Sunday, February 28, 2016

Aturan Desain Aeromodelling Trainer (Rule of Thumb)



Pesawat jenis trainer adalah pesawat yang paling digemari oleh aeromodeller yang utamanya masih belajar pilot karena kemudahanya untuk di kendalikan serta menstabilkan diri, serta tidak menutup kemungkinan pesawat trainer dimodifikasi menjadi pesawat kelas aerobatik. Contoh dari pesawat kategori ini yang paling populer adalah cessna 172, piper cub serta wing dragon.


Artikel ini akan membahas bagaimana aturan-aturan yang biasa digunakan dalam mendesain pesawat aeromodelling khususnya kategori trainer high wing berdasarkan rule of thumb yang biasa digunakan para aeromodeller, sehingga tidak ada penjelasan mendetail mengenai kenapa dipilih angka-angka tersebut. Aturan-aturan sederhana dilapangan atau rule of thumb sangat membantu khususnya untuk aeromodeller pemula yang ingin mulai belajar mendesain pesawat aeromodelling dan belum tau cara menghitung ukuran pesawat aeromodelling dengan baik.
Berikut ini adalah aturan umum yang digunakan untuk menentukan ukuran pesawat aeromodelling trainer high wing yang diambil dari http://adamone.rchomepage.com/design.htm :
 
Pesawat aeromodelling jenis ini sangat cocok untuk pilot pemula karena stabil dan mudah dikendalikan, meskipun kurang bagus untuk manuver yang ekstrim.
Desain dapat dimulai dari penentuan ukuran pesawat terlebih dahulu maupun tergantung dari komponen elektronika yang kita miliki. Adapun hubungan dari komponen elektronika dan pesawat dapat dilihat dari nilai power loading dan wing loading yang dapat dibaca pada artikel http://aeroengineering16.blogspot.co.id/2016/01/power-loading-dan-wing-loading-pada.html . adapun contoh perhitunganya dapat dilihat pada artikel : http://aeroengineering16.blogspot.co.id/2016/02/pemilihan-komponen-elektronik-power.html .
Untuk mengetahui alasan peletakan CG, 2-3 derajat thrust, ukuran sayap dan lain-lain secara mendetail dapat dibaca di blog ini pada daftar isi.

1 comment: