Hal pertama yang
harus dilakukan dalam mendesain pesawat RC adalah menentukan kategori dari
pesawat yang akan didesain. Jenis dari pesawat tersebut menentukan beberapa
parameter yang menentukan performa dan karakteristik terbang seperti wing loading dan power loading. Adapun kategori
dari pesawat RC secara umum adalah trainer,
sport, aerobatic, jet, glider serta powered
glider yang mana masing-masing memiliki karakteristik terbang yang
berbeda-beda. Berikut ini adalah ringkasan dari beberapa kategori tersebut (http://www.rc-airplane-world.com/rc-aircraft-types.html
) :
a. Trainer
Pesawat jenis trainer di desain dengan sayap di atas (high wing) supaya lebih stabil secara lateral dan mudah dikendalikan, jenis
pesawat ini memiliki kemampuan maneuver yang rendah. Pesawat jenis trainer ideal untuk digunakan dalam
belajar (pemula).
b. Sport
Pesawat yang
pada umumnya low wing dan mid wing ini dapat bermanuver lebih baik dari jenis trainer, pesawat jenis ini juga kadang
digunakan untuk belajar, namun tingkat yang lebih lanjut dan profesional.
c. Aerobatic
Pesawat ini didesain untuk
melakukan gerakan maneuver yang ekstrim serta gerakan 3 dimensi. pada umumnya
pesawat jenis ini bersayap mid wing
serta memiliki control surface yang
luas, sehingga manuvernya bisa sangat ekstrim. Pesawat ini juga didesain memiliki struktur yang kuat dan mampu menahan beban yang besar saat bermanuver.
d. Jet
Pesawat ini
biasanya didorong dengan mesin gas turbin atau dengan EDF (Electric Ducted Fan) yang mana bertujuan untuk mendapatkan
kecepatan yang sangat tinggi dibandingkan dengan jenis pesawat lainya. Pada umumnya pesawat aeromodelling jenis ini tergolong relatif mahal.
e. Glider
Pesawat ini
didesain untuk terbang tanpa mesin pendorong, yang mana memanfaatkan angin
atau termal untuk mempertahankan terbangnya. Pada umumnya pesawat ini di desain
dengan aspect ratio yang besar untuk meningkatkan
daya tahan nya (endurance) sehingga dapat bertahan melayang di udara lebih lama dan stabil.
f. Powered Glider
Pada dasarnya pesawat ini identik
dengan jenis glider hanya saja
terdapat mesin pendorong untuk mengendalikanya. Pesawat jenis ini juga cocok digunakan untuk pemula karena stabil dan mudah dikendalikan meskipun tidak dirancang untuk manuver yang ekstrim.
Selain kategori-kategori umum diatas, dikenal juga kategori khusus seperti warbird, scaled model, vintage, float plane dan berbagai jenis helikopter serta balon terbang.
Warbird gitu gan ikut mana yaa?
ReplyDeleteitu sebenernya kategori khusus gan, soalnya dia scale dari model yang udah ada yaitu warbird. Tapi kategori dalam artikel ini yang dimaksud adalah buat pembeda karakter terbang dan performanya. mungkin warbird bisa masuk kategori antara sport-aerobatic.
ReplyDelete